Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Mahfud MD: Anak-anak Tendang Nenek di Tapsel Biadab, Tetap Bisa Dipidana
21 November 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara terkait video penganiayaan remaja terhadap seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel) yang sempat viral beberapa waktu lalu. Menurutnya, harus ada hukuman biar mereka jera.
ADVERTISEMENT
”Harus ada tindakan tegas secara hukum. Anak-anak itu sangat biadab, masak nenek renta begitu diejek dan ditendang secara brutal. Untuk anak yang belum dewasa secara pidana ancaman hukumannya adalah 1/2 dari ancaman hukuman normal,” ujar Mahfud saat dihubungi, Senin (21/11).
Hal itu perlu, karena ia menilai hal penganiayaan oleh anak usia sekolah belakangan kerap terjadi. Sehingga menurutnya perlu ada tindakan tegas agar hal serupa tak terulang kembali.
”Kita memang harus mendidik, tak harus selalu menghukum. Tetapi adakalanya juga menghukum itu merupakan bagian dari pendidikan,” ucap Mahfud.
”Lebih-lebih kelakuan seperti ini sudah menggejala sehingga harus ada contoh tindakan tegas agar anak-anak lain menghentikan dan tidak berani melakukan hal yang sama,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Mahfud mengapresiasi kerja cepat pihak Polres setempat yang langsung bergerak mengamankan para pelaku usai video terkait viral di Twitter.
”Saya apresiasi Polres yang sigap bertindak begitu peristiwa itu dilambungkan lewat viral di medsos,” kata Mahfud.
Sebelumnya, sempat viral video beberapa remaja menendang seorang nenek yang diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (19/11).
Dalam video yang beredar itu nampak awalnya para pelajar itu mendatangi korban. Korban dan pelaku pun sempat terlibat perbincangan yang tak begitu terdengar apa isinya hingga akhirnya salah seorang anak itu menendang sang nenek hingga ia tersungkur.
Alih-alih membantu sang nenek untuk bangun, para pelajar itu justru terlihat tertawa terbahak-bahak usai melakukan perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari video tersebut, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, mengatakan pihaknya langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan para pelajar itu. Total ada 6 pelajar yang ditangkap.
“Untuk barang bukti yang kami amankan antara lain, dua unit handphone serta satu unit sepeda motor nomor polisi T 3350 BK," kata Imam, Minggu (20/11).